Recloser Schneider Ready Stok - Cikarang

       Teknologi dan Fitur Unggulan  dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan kontrol dan proteksi yang lebih baik pada jaringan distribusi. Beberapa fitur unggulan dari recloser Schneider antara lain:

1. Pengendalian Otomatis dan Pemrograman
2. Proteksi Berbasis Mikroprosesor.
3. Komunikasi Digital dan Integrasi dengan SCADA:
4. Desain Modular dan Ringkas
5. Material Tahan Cuaca

Manfaat Penggunaan Recloser Schneider

1. Mengurangi Durasi Pemadaman
2. Meningkatkan Keandalan Jaringan
3. Penghematan Biaya Operasional
4. Meningkatkan Keamanan

 

Klik dibawah Ini untuk Info Selanjutnya..: 

1. Recloser Schneider 20KV Ready Stok…
2. Sistem kerja Recloser PBO 20kv
3. Inspeksi Recloser Schneider
4. Catalog Recloser
5. Instalasi VT Tanduk Recloser
6. Tutorial Install WSOS  Recloser Schneider
7. Pemasangan Recloser Pada Jaringan SUTM 20 kV
8. Pengoperasian Control Panel ADVC Recloser
9. Full Tutorial Membaca Arus Gangguan dan Beban Pada Panel Control Recloser Schneider
10. Cara Pemasangan Konstruksi Traves Pada Jaringan Listrik SUTM 20 KV
11. RECLOSER 20KV - JENIS GANGGUAN DAN KESALAHAN YANG BISA TERJADI
12. KECANGIHAN RECLOSER NULEC DAN PENGOPERASIANNYA
13. KOMPONEN RECLOSER NULEC DAN FUNGSI KERJANYA
14. RECLOSER 20 KV NULEC SCHNEIDER - CARA PEMELIHARAANNYA
15. RECLOSER NULEC SCHNEIDER - CARA MENGATUR BEBAN
16. SISTEM KERJA RECLOSER PBO 20 KV DI LAPANGAN - JAWABARAT

“Klik Download” : Catalog SM6, Brosur SM6 IAC, Drawing LBS IM.

“Klik Lokasi kami” : Permintaan penawaran, purchase order. Invoice, Garansi dan kirim barang

Klik Order Sekarang !

Sumber :

• https://www.se.com/id/en/product/FSB10491/startup-and-commissioning-sm6-cubicles-nsm-power-supply-and-relay-up-to-24kv-scheduling-5x8/
• https://www.se.com/id/id/product/FSB10421/startup-and-commissioning-sm6-cubicles-im-imb-imc-switch-up-to-24kv-scheduling-5x8/
• https://www.se.com/id/en/work/services/maintenance-services/

Read More

Persyaratan-sistem-komponen-cubicle

Persyaratan sistem komponen cubicle terhadap desain dan pembuatan switchgear

Pendahuluan

Peralatan tersebut akan memenuhi kriteria untuk indoor, logam tertutup switchgear kelas LSC2A & Kelas PI partisi sesuai dengan ayat 3.131.1; 3.109.2 & 5.102 dari 2003-11 edisi IEC 62 271-200 rekomendasi.

Bilik harus dirancang dengan tiga kompartemen ditempatkan di sebuah kandang tunggal:

- Kompartemen switchgear,

- LV kompartemen,

- Kompartemen koneksi,

Switchboards

Para switchboards harus terdiri dari terpisah pabrik dibangun bilik chasing switchgear (switch-pemisah dan beralih chasis harus dipasang horizontal di bilik dan pemutus sirkuit harus disconnectable dan dipasang secara vertikal).

Oleh karena itu, bilik membentuk switchboard distribusi compartmented yang dapat diperpanjang jika diperlukan.

Bilik harus memenuhi persyaratan tingkat indeks perlindungan IP2XC (Silakan, berkonsultasi dengan kami untuk IP3X). Lembaran logam dan logam alat kelengkapan galvanis dan elektro-galvanis harus dicat untuk memberikan perlindungan terhadap korosi.

Cat berbasis epoxy harus memiliki ketebalan minimal 50 micronsmeter dan harus diterapkan pada kedua sisi semua lembaran logam. Warna harus sesuai dengan rentang warna RAL yang diusulkan.

Switchboard harus sesuai untuk pemasangan di atas parit kabel, ruang merangkak atau struktur dasar.

Setiap bilik harus membawa label identifikasi sesuai dimensi jelas menunjukkan fungsi dan karakteristik listrik dari bilik sesuai dengan pasal 5.1 dari IEC 62 271 -200.

The switchgear dan switchboards harus didesain sedemikian rupa sehingga posisi dari berbagai perangkat switchgear harus terlihat oleh operator dari depan switchboard.

Hal ini juga harus memungkinkan untuk mengoperasikan saklar dari depan switchboard.

Spesifikasi pekerjaan sipil harus unik untuk semua bilik yang membentuk switchboard MV. Lebar bilik harus kelipatan 750 mm dan 1000mm.

Secara khusus, pekerjaan sipil untuk bilik pemutus sirkuit harus identik dengan pekerjaan sipil untuk bilik switch.

Pabrikan harus menyediakan instalasi gambar untuk melayani sebagai panduan untuk pekerjaan sipil.

Sesuai dengan standar yang berlaku, switchboards harus dirancang untuk mencegah akses ke semua bagian aktif ketika beroperasi serta selama pekerjaan pemeliharaan. Yaitu :

1. Switchgear harus dirancang sesuai dengan standar IEC 62271.
2. Setiap komponen cubicle harus memiliki perlindungan terhadap lingkungan yang keras.
3. Semua cubicle switchgear harus dilengkapi dengan sistem pendingin yang memadai.
4. Desain switchgear harus mampu menahan suhu tinggi selama operasi.
5. Komponen cubicle harus dirancang agar mudah diakses untuk perawatan.
6. Isolasi tegangan tinggi harus dipastikan dalam setiap komponen cubicle.
7. Setiap switchgear harus memiliki perlindungan terhadap kebocoran arus listrik.
8. Cubicle harus dirancang untuk memastikan keamanan operator selama operasi.
9. Desain switchgear harus mematuhi standar keselamatan nasional dan internasional.
10. Sistem proteksi cubicle harus mampu mendeteksi gangguan arus.
11. Switchgear harus tahan terhadap tegangan impuls yang tinggi.
12. Semua komponen harus disusun untuk memudahkan instalasi di lokasi.
13. Cubicle harus memiliki penutup tahan api.
14. Desain switchgear harus mempertimbangkan kemungkinan penambahan komponen di masa depan.
15. Komponen cubicle harus tahan terhadap kelembapan.
16. Ventilasi yang baik harus tersedia di dalam cubicle untuk mencegah panas berlebih.
17. Sistem proteksi cubicle harus memiliki pengaturan otomatis terhadap kondisi abnormal.
18. Material yang digunakan harus tahan korosi.
19. Semua koneksi kabel harus diberi label yang jelas untuk identifikasi.
20. Switchgear harus mudah dioperasikan oleh operator yang terlatih.
21. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan lampu indikator.
22. Komponen switchgear harus kompatibel dengan sistem SCADA.
23. Cubicle harus dilengkapi dengan sistem penguncian mekanis untuk mencegah akses yang tidak sah.
24. Desain harus memastikan bahwa switchgear dapat beroperasi pada suhu rendah.
25. Switchgear harus memenuhi persyaratan ruang yang terbatas.
26. Cubicle harus memiliki kemampuan untuk dikembangkan tanpa gangguan pada operasi sistem.
27. Setiap cubicle harus dirancang dengan perlindungan grounding yang baik.
28. Switchgear harus tahan terhadap beban kejut mekanis.
29. Komponen cubicle harus dapat diatur ulang setelah terjadi gangguan listrik.
30. Isolasi pada cubicle harus dapat menahan kelembaban tinggi.
31. Switchgear harus dapat diintegrasikan dengan sistem pemantauan jarak jauh.
32. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan indikator status operasional.
33. Komponen cubicle harus mudah diganti atau diperbaiki jika terjadi kerusakan.
34. Switchgear harus dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi energi.
35. Desain harus memperhatikan keseimbangan antara fungsi dan estetika.
36. Sistem proteksi harus mampu mendeteksi arus bocor kecil.
37. Komponen cubicle harus disusun agar memungkinkan ventilasi yang cukup.
38. Switchgear harus mampu menahan arus gangguan jangka pendek.
39. Setiap cubicle harus memiliki peralatan uji internal.
40. Desain switchgear harus memastikan pemutusan otomatis dalam keadaan darurat.
41. Cubicle harus memiliki proteksi terhadap hewan kecil yang mungkin masuk.
42. Material isolasi harus tahan terhadap panas berlebih.
43. Switchgear harus kompatibel dengan berbagai tipe relay proteksi.
44. Cubicle harus dilengkapi dengan pintu yang tahan ledakan.
45. Desain harus memungkinkan pengoperasian manual jika sistem otomatis gagal.
46. Semua komponen cubicle harus di-grounding dengan baik.
47. Switchgear harus mampu menangani tegangan lebih sementara.
48. Setiap cubicle harus dirancang untuk meminimalkan kebisingan saat beroperasi.
49. Desain harus mempertimbangkan penempatan kabel yang aman dan rapi.
50. Cubicle harus memiliki proteksi terhadap gangguan elektromagnetik.
51. Switchgear harus dilengkapi dengan sistem deteksi panas internal.
52. Semua komponen cubicle harus memiliki sertifikat uji kualitas.
53. Desain switchgear harus memungkinkan pengoperasian dalam berbagai kondisi cuaca.
54. Setiap cubicle harus memiliki ruang yang cukup untuk perluasan di masa depan.
55. Sistem grounding harus diuji secara berkala untuk memastikan fungsinya.
56. Desain cubicle harus memudahkan penggantian fuse dan breaker.
57. Switchgear harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan lingkungan.
58. Komponen cubicle harus tahan terhadap sinar UV.
59. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan sistem penghalang isolasi.
60. Desain switchgear harus mempertimbangkan pengurangan risiko kesalahan manusia.
61. Setiap cubicle harus memiliki instruksi operasi yang jelas.
62. Switchgear harus dilengkapi dengan perangkat pelindung lonjakan.
63. Cubicle harus dirancang dengan mekanisme pencegahan korsleting.
64. Komponen cubicle harus mudah diperiksa selama inspeksi rutin.
65. Desain harus memastikan bahwa switchgear dapat berfungsi tanpa gangguan dalam jangka panjang.
66. Sistem pendingin harus mampu mempertahankan suhu operasi optimal.
67. Komponen cubicle harus tahan terhadap getaran mekanis.
68. Switchgear harus mampu menahan arus lebih dalam waktu singkat.
69. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan proteksi anti-korosi.
70. Desain switchgear harus memungkinkan interlock mekanis untuk meningkatkan keselamatan.
71. Komponen cubicle harus memiliki daya tahan mekanis yang tinggi.
72. Cubicle harus memiliki peringatan visual dan suara untuk kondisi kritis.
73. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan mekanisme pemutus otomatis.
74. Switchgear harus mampu menahan pengaruh listrik statis.
75. Desain cubicle harus mempertimbangkan kinerja di bawah beban tinggi.
76. Komponen cubicle harus kompatibel dengan berbagai jenis kabel listrik.
77. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan perangkat proteksi terhadap gangguan arus tanah.
78. Desain harus memastikan aliran udara yang baik di dalam cubicle.
79. Switchgear harus tahan terhadap gangguan listrik yang tidak diinginkan.
80. Komponen cubicle harus memiliki ketahanan terhadap kebocoran arus yang tinggi.
81. Desain switchgear harus memungkinkan pembagian beban yang seimbang.
82. Cubicle harus dilengkapi dengan sensor deteksi kelembaban.
83. Setiap cubicle harus dilengkapi dengan alarm deteksi asap.
84. Switchgear harus mampu menahan beban listrik yang fluktuatif.
85. Komponen cubicle harus dilengkapi dengan pengaman mekanis tambahan.
86. Desain cubicle harus memungkinkan pengoperasian yang aman pada berbagai level tegangan.
87. Switchgear harus dapat menahan arus beban lebih tanpa kerusakan pada komponen.
88. Setiap cubicle harus memiliki identifikasi komponen yang jelas.
89. Komponen cubicle harus memiliki lapisan perlindungan anti korosi.
90. Desain switchgear harus mempertimbangkan umur panjang komponen.
91. Cubicle harus dirancang untuk mengurangi risiko overloading.
92. Sistem proteksi cubicle harus dapat diakses dan dipantau dengan mudah.
93. Desain harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi tanpa gangguan.
94. Komponen cubicle harus diproduksi menggunakan material yang ramah lingkungan.
95. Switchgear harus mampu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan operasional.
96. Cubicle harus memiliki sertifikasi uji keselamatan dari pihak berwenang.
97. Desain switchgear harus memastikan arus pembumian yang efektif.
98. Sistem proteksi cubicle harus memiliki kemampuan reset otomatis.
99. Switchgear harus dirancang untuk memungkinkan pemutusan arus tanpa bahaya.
100. Desain cubicle harus memastikan bahwa switchgear dapat dioperasikan dalam jangka waktu lama tanpa perlu perawatan sering.

Pembumian bagian logam

Pembumian bar dari masing-masing bilik yang membentuk switchboard harus saling dihubungkan dengan satu set busbar, yang akan dihubungkan luar switchboard dan memperpanjang lebih dari lebar penuh.

Penampang dari busbar akan ditentukan sehingga dapat menahan dinilai arus hubung singkat dari switchgear sesuai dengan IEC 62 271-200 rekomendasi.

Pembumian bar harus didesain untuk koneksi ke pembumian bar utama gardu tanpa membongkar salah satu bar.

Pembumian dari rangkaian listrik

Kabel pembumian harus dilakukan oleh saklar pembumian dengan kapasitas pembuatan sirkuit pendek, sesuai dengan IEC 62271-102 rekomendasi. Harus dimungkinkan untuk mengoperasikan saklar pembumian ketika saklar atau pemisah terbuka.

Sistem padlocking harus disediakan untuk mengunci saklar pembumian baik posisi yang terbuka atau tertutup. Posisi saklar pembumian harus terlihat jelas dari depan bilik.

Sistem interlocking mekanis harus disediakan untuk mencegah operasi yang tidak benar seperti penutupan saklar pembumian dengan switch atau pemisah dalam posisi tertutup.

Penggunaan kunci mengetik atau listrik untuk menjalankan sistem interlocking yang disebutkan di atas tidak akan diterima.

Switches

The switch harus menggunakan gas tekanan SF6 rendah untuk gangguan saat ini dan akan tidak memerlukan perawatan. Saklar pada chasis harus dipasang horizontal dalam tempatnya.

Penunjuk posisi harus ditempatkan langsung pada poros kontak-operasi. Saklar kandang harus dibuat dari resin epoxy cor.

The switch harus dari tinggi operasi jenis frekuensi sesuai dengan ayat 3,104 dari IEC 60265-1 rekomendasi. Mereka harus memiliki tiga posisi (tertutup, terbuka dan dibumikan) dan harus sepenuhnya dirakit dan diuji sebelum meninggalkan pabrik.

Tekanan relatif gas SF6 di dalam Tabung tidak melebihi 1,5 bar (1500 hPa).

Unit kandang tiang harus dari "sistem tekanan disegel" Jenis seperti yang didefinisikan oleh

IEC 62 271-200

bab 3.118.2 rekomendasi yaitu dengan masa kerja minimal 30 tahun. Tidak ada isi ulang gas wajib selama periode ini.

Beralih unit tiang yang membutuhkan pemeliharaan atau pengisian ulang gas tidak akan diterima.

Daya tahan mekanik mekanisme saklar operasi harus memastikan setidaknya

1000 operasi.

Sirkuit pemutus

Para pemutus sirkuit harus dipasang secara vertikal dan harus disconnectable. Mereka akan menggunakan gas SF6 sebagai media interupsi saat ini.

Mereka harus mensyaratkan satunya perawatan minimal dan wajib memberikan tingkat tinggi dari daya tahan listrik. Posisi pemutus sirkuit akan terlihat jelas.

Selain itu, para pemutus sirkuit harus mekanis saling bertautan dengan pemisah sirkuit listrik.

Unit tiang harus dibuat dari resin epoksi cor dan harus sepenuhnya dirakit dan diuji sebelum meninggalkan pabrik. Tekanan relatif gas SF6 tidak akan melebihi 2 bar (2000hPa).

Unit tiang harus dari "sistem tekanan disegel" Jenis seperti yang didefinisikan oleh IEC 62271-100, dengan masa kerja minimal 30 tahun.

                                  

Tidak ada isi ulang gas wajib selama periode ini.

Circuit unit tiang breaker yang membutuhkan perawatan, inspeksi atau pengisian ulang gas tidak akan diterima.

Daya tahan mekanik dan listrik harus menjamin setidaknya 10.000 operasi.

Pemutus sirkuit harus ditutupi dengan laporan pengujian yang dikeluarkan oleh organisasi yang diakui berafiliasi dengan organisasi internasional.

busbar

Kompartemen busbar harus ditempatkan di bagian atas bilik. Ini harus mencakup tiga paralel bar-mount tanpa fase memisahkan berarti. Koneksi harus dibuat untuk bantalan atas switch atau pemisah chasis.

Akses ke busbar hanya akan mungkin setelah menghapus akses panel tunggal membawa peringatan simbol bahaya sengatan listrik. Tidak ada sistem akses busbar lainnya akan diterima.

Koneksi

The HV bantalan sambungan kabel harus dirancang untuk menerima pengakhiran disederhanakan untuk kabel jenis-kering atau menerima kabel kertas terisolasi diresapi dengan bahan non-pengeringan.

Akses ke kompartemen koneksi hanya akan mungkin setelah penutupan saklar pembumian. Tidak ada mode akses lainnya akan diterima.

Mekanisme Operasi

Mekanisme operasi harus menyediakan di depan semua sarana yang diperlukan untuk mengoperasikan switch, pemisah dan pemutus sirkuit.

Beban istirahat beralih

Kotak mekanisme operasi harus mencakup indikator saklar dan saklar pembumian posisi tetap langsung ke poros tiang bergerak, sehingga memenuhi kriteria istirahat positif.

Kotak ini juga akan rumah indikator tegangan dan mekanik "sekering ditiup" indikator untuk unit kombinasi sekering-switch.

Kotak itu harus dapat diakses dengan kabel dan busbar hidup, tanpa mengisolasi seluruh switchboard, dan harus dirancang untuk memudahkan instalasi gembok, kunci kunci, kontak bantu, rilis dan aksesoris LV biasa.

Sampul depan mekanisme operasi harus cocok untuk penerapan semua simbol, meniru diagram, nameplates dan padlocking perlengkapan yang dibutuhkan oleh fungsi diimplementasikan.

Semua saklar dan pembumian operasi saklar harus dilakukan dengan tuas anti-refleks dan harus bebas dari tindakan operator setelah pengisian air mekanisme operasi.

Pemutus

Kotak Mekanisme operasi meliputi:

mekanik indikator "terbuka / tertutup" posisi, "Dibebankan / habis" indikator mekanisme operasi mata, musim semi pengisian tuas membentuk bagian integral dari mekanisme operasi;

pemutus sirkuit tidak memuaskan kondisi ini tidak akan diterima,cara lokal untuk membuka dan menutup pemutus sirkuit,

Harus dimungkinkan untuk menambahkan, mekanisme motor untuk pengisian listrik dari mekanisme operasi serta aksesoris yang diperlukan.

Kotak 5.10 LV

Kotak LV harus dimasukkan dalam volume keseluruhan bilik. Ini harus dirancang untuk rumah berbagai elemen LV diperlukan untuk pengoperasian mekanisme bermotor dan peralatan bantu ..

transformer saat ini

Transformer saat akan memiliki yang sama waktu singkat menahan arus dan tegangan sebagai switchgear tersebut.  Ini harus dibuat dari resin epoksi cor dan harus diberi label secara individual.

Pabrikan harus berada dalam posisi untuk memberikan laporan jenis-uji sertifikasi oleh laboratorium disetujui berafiliasi dengan organisasi internasional.

Transformer saat ini tidak memenuhi kriteria ini tidak akan diterima.

Low Power transformer Current (LPCT)

LPCT adalah sensor magnetik yang memberikan tegangan output yang mewakili arus utama, dan harus memenuhi karakteristik switchgear.

Ini harus sesuai dengan IEC 60044-8, dan harus dibuat dari resin epoksi cor dan harus diberi label secara individual.

Ini harus mudah diinstal, dan akan mengarahkan koneksi (memasukkan) ke relay proteksi.

LPCT tidak memenuhi kriteria ini tidak akan diterima.

transformer Tegangan

Tegangan transformator harus dibuat dari resin epoksi cor dan harus diberi label secara individual. Tergantung pada kebutuhan, mereka harus dari fase fase-ke-fase atau-to-earth jenis. Mereka harus dilindungi oleh MV sekering atau pemutus sirkuit pada sirkuit listrik.

Pabrikan harus berada dalam posisi untuk memberikan laporan jenis-uji sertifikasi oleh laboratorium disetujui berafiliasi dengan organisasi internasional.

Transformator tegangan tidak memenuhi kriteria ini tidak akan diterima.

LV pembantu

Peralatan bantu harus memenuhi bagian 5.4 dari IEC 60298 dan bagian 5.4

IEC 62 271-200 rekomendasi.

Kabel LV harus kelas 2 jenis dengan tingkat 2000 V isolasi.

Mereka harus ditandai pada setiap akhir untuk verifikasi mudah selama pemeliharaan atau bekerja servis.

Kabel penampang tidak kurang dari 2,5 sqmm untuk sirkuit membawa arus tinggi, atau 1 sqmm untuk sirkuit lainnya.

Pengendalian dan pemantauan

Semua relay, instrumen dan meter akan dimasukkan dalam kotak LV terletak di bagian atas bilik.

Relay harus dari "unit terintegrasi" jenis, memenuhi semua kebutuhan perlindungan dan kontrol otomatis.

Mereka harus sesuai dengan IEC 60.801,4 dan 50.263 rekomendasi mengenai kompatibilitas elektromagnetik.

Jika perlu, mereka harus mampu berkomunikasi:

- Menggunakan protokol standar,

- Beradaptasi dengan berbagai tegangan listrik,

- Dengan kemungkinan terputus sementara hidup tanpa bahaya instalasi,

- Menyimpan informasi dalam memori dalam hal kegagalan daya tambahan.

Pabrikan harus memberikan bukti bahwa ia telah memasok peralatan dari jenis yang sama dan membuat yang sama dan bahwa peralatan ini telah beroperasi selama setidaknya tiga tahun.

Jenis tes dan tes rutin

Tergantung pada switchboard, sertifikat tipe-tes mungkin diperlukan untuk peralatan, termasuk switch dan circuit breaker.

- Impuls tes dielektrik,

- Tes dielektrik frekuensi daya,

- Tes suhu naik,

- Waktu singkat menahan tes saat ini,

- Tes operasi mekanis,

- Verifikasi tingkat proteksi,

- Verifikasi kompatibilitas elektromagnetik.

Selain itu, untuk switch dan pemutus sirkuit, yang dinilai keputusan dan kapasitas melanggar harus dibuktikan dengan laporan pengujian.

Untuk switch pembumian, kapasitas keputusan, waktu singkat menahan arus dan nilai puncak yang sesuai harus dibuktikan dengan laporan pengujian.

Tes rutin yang dilakukan oleh produsen harus dibuktikan dengan laporan pengujian ditandatangani oleh departemen pengawasan mutu pabrik.

Laporan ini meliputi aspek-aspek berikut:

o   sesuai dengan gambar dan diagram,

o   tes frekuensi daya,

o   Panduan tes mekanisme operasi,

o   Tes fungsional LV pembantu dan relay.

Kualitas

Jika diminta oleh klien, pemasok harus memberikan bukti penerapan prosedur mutu sesuai dengan standar. Ini berarti:

- Penggunaan manual mutu disetujui dan ditandatangani oleh perwakilan manajemen,

- Pembaruan rutin dari panduan ini sehingga mencerminkan prosedur pengendalian mutu yang   

  berlaku terbaru,

- ISO 9002; 9001 dan juga ISO 14001.

cubicle schneider sm6 24 Kv type switchgear IM PM CM TM QM  type CB DM1A in ready stok, 

harga terbaik!! on time "dan semoga di masa dekat ini  kita menjadi partner yang terbaik".amiin..

sumber : 

Read More

Apa-penyebab-terjadinya-Corona-dan-Desis-dicubicle?

        Efek corona pada cubicle 20 kV adalah fenomena listrik yang terjadi akibat ionisasi udara di sekitar konduktor bertegangan tinggi. Efek ini biasanya muncul sebagai cahaya kebiruan atau desisan suara dan bisa menyebabkan kehilangan energi serta kerusakan isolasi. Beberapa penyebab terjadinya efek corona pada cubicle 20 kV adalah sebagai berikut:

1. Ketidaksempurnaan Isolasi

• Isolasi yang rusak atau kotor dapat menyebabkan konsentrasi medan listrik yang tinggi di area tertentu, yang memicu ionisasi udara dan efek corona.
• Kotoran, debu, dan kelembaban pada permukaan isolator dapat menurunkan kualitas isolasi dan meningkatkan risiko corona.

2. Geometri Konduktor yang Tidak Ideal

• Konduktor dengan permukaan yang kasar atau ujung tajam menciptakan medan listrik yang lebih tinggi di titik-titik tersebut, memicu ionisasi udara.
• Penyusunan busbar atau komponen dengan jarak yang tidak sesuai dapat menyebabkan tegangan berlebih di daerah tertentu, meningkatkan risiko efek corona.

3. Medan Listrik yang Tinggi

• Tegangan yang tinggi di sekitar konduktor menyebabkan medan listrik di sekitar konduktor menjadi sangat kuat. Ketika medan ini melebihi batas ionisasi udara (sekitar 30 kV/cm pada tekanan atmosfer), corona dapat terjadi.
• Kepadatan muatan listrik yang tinggi pada ujung-ujung tertentu (seperti pada koneksi longgar atau sambungan yang tidak sempurna) juga dapat memperparah efek corona.

4. Konektor atau Sambungan yang Longgar

• Sambungan yang longgar atau konektor yang tidak kencang dapat menyebabkan pemusatan medan listrik di area tersebut, sehingga meningkatkan potensi corona.

5. Busbar atau Konduktor Terpapar Kelembaban

• Kelembaban di udara atau di permukaan busbar dan komponen lain dapat mempercepat pembentukan efek corona. Air atau kelembaban yang terjebak bisa menurunkan nilai isolasi dan menyebabkan peningkatan tegangan lokal.

6. Kualitas Material Isolator yang Buruk

• Isolator yang terbuat dari material berkualitas rendah atau yang mengalami penuaan (degradasi) dapat kehilangan kemampuannya untuk menahan medan listrik tinggi, sehingga menyebabkan munculnya corona.

7. Desain yang Tidak Memadai

• Desain cubicle yang tidak optimal, terutama pada penempatan komponen bertegangan tinggi, dapat menghasilkan konsentrasi medan listrik yang lebih besar di area tertentu dan meningkatkan risiko corona.
• Penggunaan jarak antar fase atau fase-ke-tanah yang tidak sesuai dapat menyebabkan tegangan yang terlalu tinggi di sekitar isolasi.

8. Pengaruh Kondisi Lingkungan

• Kelembapan tinggi, kabut, hujan, atau debu di lingkungan sekitar cubicle dapat meningkatkan risiko corona. Partikel air dan kotoran dapat bertindak sebagai jalur konduktif yang mempercepat ionisasi udara.

9. Kondisi Usia Peralatan

• Peralatan yang sudah tua atau mengalami degradasi dari waktu ke waktu lebih rentan terhadap efek corona karena isolasi yang aus atau rusak.

Dampak dari Efek Corona:

• Kehilangan energi: Corona menyebabkan energi hilang dalam bentuk panas, suara, dan cahaya.
• Kerusakan isolasi: Ionisasi terus-menerus dapat merusak isolasi, memperpendek umur komponen.
• Interferensi elektromagnetik (EMI): Efek corona bisa menghasilkan gangguan frekuensi radio yang memengaruhi perangkat komunikasi di sekitarnya.

Untuk mengurangi risiko corona, penting untuk menjaga kebersihan cubicle, memeriksa isolasi secara rutin, dan memastikan kualitas desain serta perawatan komponen yang optimal.

Klik Pemeliharaan Cubicle 20 KV

Read More

harga Cubicle schneider

             Memperkenalkan Usaha kami bergerak di dalam Electrical engginer.  Bergerak di General electric yaitu pengadaan  :

Cubicle Schneider Sm6  20 KV

Type  Gas SF6 : IM, QM,CM, DM1A, DM1D, DM1W, GAM, IMLA, GAMLA, NSM ACOS. GBCB

Type Vacum    : DMVL A, DMVL D, DMVL S, DMVL M.

PIX Vacum  : Rating tegangan Ups 7,2 KV , 12 KV, 24 KV  untuk Pemakaian beban arus 630A – 4000A

Recloser PBO : Nulec schneider dan Jongwoon korea   Berikut accesoreis sparepartnya

LBS Sectionalizer SSO : Nulec schneider dan Jongwoon korea  Berikut accesoreis sparepartnya

Klik disini :

1. Cubicle SM6 Schneider Solusi Andalan Panel Distribusi   20KV
2. Cubicle Outgoing
3. Cubicle Metering
4. Cubicle schneider DM1-A
5. Cubicle SM6 NSM ACOS
6. INSTALASI CUBICLE 20KV - CIKARANG BANDUNG
7. Commissioning Test Cubicle 20kV

KLIK Download : Catalog SM6, Brosur  SM6 IAC, Drawing LBS IM

cara order :

Permintaan penawaran,purchase order, invoice dan kirim barang

Dan  didapat dari pemesanan adalah

•    Cubicle 100% barang baru, Petikayu

•    spesifikasi tekhnik

•    asal usul barang dan garansi

•    faktur pajak

layanan tambahan

1. custumer service apabila ada gangguan Pengoperasian.

2. jasa pemasangan instalasi

3. jasa kalibrasi resistance switch dan hipot test

4. jasa commissioning test dan training

        konsultasi untuk perencanaan struktur supply beban dengan effesiensi Total solution kami akan menyertai anda untuk membangun suatu nilai yang terbaik

Semoga diwaktu dekat ini kita menjadi partner yang terbaik. Terima kasih... salam
khaerul syam

Pesan sekerang juga

Sumber : https://www.se.com/id/id/product/FSB10421/startup-and-commissioning-sm6-cubicles-im-imb-imc-switch-up-to-24kv-scheduling-5x8/

Read More

CT-dan-VT-cubicle-schneider

Readystok CT dan VT cubicle Schneider sm6 all Type

Trafo arus / current Transformer (CT) adalah peralatan listrik yang dapat memperkecil arus besar menjadi arus kecil dan digunakan dalam rangkaian bolak balik sebagai pengukuran

Fungsi CT adalah untuk memperoleh arus yang sebanding dengan arus yang hendak diukur (pada sisi sekunder 5A atau 1 A)  

dan untuk memisahkan sircuit dari system yang arusnya hendak diukur (sisi primer) terhadap sircuit instrument yang tersambung (sisi sekunder)

sisi pemakaian Trafo arus haruslah disesuaikan dengan kebutuhan daya yang terpasang agar  terbaca dengan baik di metering baik sisi PLN ataupun sisi pelanggan

Dengan beragam type dan berbagai ukuran  

 jenis tunggal  10A/5-  20A/5 -30A/5-40A/5 -50A/5-60A/5 ... etc

 jenis double  10-20A/5  20-40A/5 30-60A/5 40-80A/5 50A-100A/5  100A-200/5

Klik Sumber : 

1. Jual CTVT Trafindo
2. Fuse Cubicle 20KV
3. CT DAN VT 20 KV DILINGKUNGAN INDUSTRI DAN LAINNYA
4. CT (Current Transformer) dan VT (Voltage Transformer) CIKARANG
5. TRAFO ARUS (CT) 20 kV READY STOK

Read More

cubicle schneider

  Pilihan tepat dan manfaat penting mengapa anda memilih cubicle schneider?

       1. kehandalan
       2. Pelayanan terbaik
       3. jaminan mutu
       4. spearpartnya selalu ada dipasaran
       5. test raport. (hasil uji tes)
       6. Garansi
       7. sejaboditabek free transfortasi..

berikut rangkaian umum cubicle schneider dalam industri besar sebagai  pengaman pada supply beban

        Semoga diwaktu dekat ini kita menjadi partner yang terbaik....salam..

 klik Order

KLIK Download : Catalog SM6, Brosur  SM6 IAC, Drawing LBS IM

Klik Disini :

1. Cubicle SM6 Schneider Solusi Andalan Panel Distribusi   20KV
2. Cubicle Outgoing
3. Cubicle Metering
4. Cubicle schneider DM1-A
5. Cubicle SM6 NSM ACOS
6. INSTALASI CUBICLE 20KV - CIKARANG BANDUNG
7. Commissioning Test Cubicle 20kV

Sumber : https://www.se.com/id/id/product/FSB10421/startup-and-commissioning-sm6-cubicles-im-imb-imc-switch-up-to-24kv-scheduling-5x8/

Read More

fuse cubicle

            kami menyediakan fuse cubicle dengan berbagai  ukuran diantaranya fusart dan sole fuse, baik untuk ring kecil atau pun ring besar : 6,5A-16A-25A-43A-50A-63A-80A-100A-125A

semoga diwaktu dekat ini kita menjadi partner yang terbaik.. terima kasih.. salam


sumber :

Read More

STANDAR KOMPETENSI OPERASI

STANDAR KOMPETENSI OPERASI  DAN PEMELIHARAAN TEGANGAN MENENGAH , TEGANGAN TINGGI DAFTAR KOSAKATA (GLOSSARY)

Kata yang dibawah ini yang terdapat pada unit kompetensi menunjukkan istilah dan variabel yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.

Penjelasan istilah dan variabel yang mempunyai arti dalam unit khusus diberikan pada persyaratan dan kondisi kinerja dan karena itu sebaiknya diacu setiap saat.

Istilah yang mempunyai arti hukum dijelaskan dibawah ini. Kebanyakan penjelasan istilah yang relevan diambil langsung dari atau berasal dari standar teknik.

Perlu dicatatat bahwa beberapa unit kompetentisi mempunyai ciri yang khas. Karena itu unit kompetensi tersebut mempunyai daftar istilah tambahan yang termasuk didalammya.

ISTILAH UMUM DAN VARIABEL :

Mengacu pada istilah-istilah yang umum digunakan pada sistim tenaga listrik tegangan tinggi ataupun bersumber pada data teknik / spesifikasi teknik termasuk standar yang diakui maupun yang dipublikasin khususnya pada sub-bidang pemeliharaan transmisi tegangan tinggi.

ISTILAH   YANG   BERKAITAN   DENGAN   SALURAN  TEGANGAN TINGGI:

□    Transmisi Tenaga listrik adalah  penyaluran tenaga  listrik mulai dari
sumber pembangkitan sampai kesistem distribusi atau ke konsumen,
atau penyaluran tenaga listrik antar sistem.

□    Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) adalah transmisi tenaga
listrik yang   menggunakan   kawat  telanjang      (konduktor)   di   udara
bertegangan nominal di atas 35 kV sampai dengan 230 kV.

□    Saluran  Kabel Tegangan Tinggi (SUTT)  adalah transmisi tenaga
listrik yang menggunakan kabel bawah tanah   bertegangan nominal di
atas 35 kV sampai dengan 230 kV.

□    Saluran  Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) adalah transmisi
tenaga listrikyang menggunakan kawat telanjang (konduktor) di udara
bertegangan nominal di atas 230 kV sampai dengan 500 kV;

□    Konduktor adalah  pilinan  kawat telanjang yang  dipergunakan untuk
menyalurkan energi listrik;

Jarak Bebas Minimum Vertikal dari Konduktor adalah jarak terpendek secara vertikal antara Konduktor SUTT atau SUTET dengan permukaan bumi atau benda lain terdekat, yang tidak boleh kurang dari jarak yang telah ditetapkan demi keselamatan manusia, mahluk hidup dan benda lainnya serta keamanan operasi SUTT atau SUTET;

 Jarak Bebas Minimum Horizontal dari Konduktor adalah jarak terpendek secara horizontal dari sumbu vertikal menara/tiang ke bidang vertikal ruang bebas; bidang vertikal tersebut sejajar dengan sumbu vertikal menara/tiang dan konduktor; yang tidak boleh kurang dari jarak yang telah ditetapkan demi keselamatan manusia, mahluk hidup dan benda lainnya serta keamanan operasi SUTT atau SUTET;

 Ruang Bebas adalah ruang yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal di sekeliling dan sepanjang konduktor SUTT atau SUTET, dimana tidak boleh ada benda didalamnya demi keselamatan manusia, mahluk hidup dan benda lainnya serta keamanan operasi SUTT atau SUTET;

 Rute adalah jalur yang dilalui oleh SUTT atau SUTET;

 Lapangan Terbuka atau daerah terbuka adalah kawasan yang tidak terdapat tanaman dan atau benda-benda lainnya atau terdapat tanaman dan benda-benda lainnya yang tingginya tidak melebihi 4 (empat) meter;

 Menara SUTET/SUTT adalah menara tumpu transmisi tegangan ekstra tinggi  atau tegangan tinggi.

Gardu Induk adalah pusat beban yang berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari suatu pusat listrik ke pusat beban atau dari satu pusat beban ke pusat beban lain melalui jaringan transmisi  

Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) adalah gardu yang bertegangan nominal di atas 35 kV sampai dengan 230 kV dan berfungsi untuk mendistribusikan energi listrik kelevel tegangan menengah dan atau meneruskan penyaluran energi listrik ke sub sistim tegangan tinggi lainnya.

 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) adalah gardu yang bertegangan nominal di atas 230 kV sampai dengan 500 kV dan berfungsi sebagai saluran utama energi listrik pada sistim tenaga listrik serta menyalurkan  energi listrik kelevel tegangan tinggi lainnya

 Saluran Kabel  Tegangan  Tinggi  (SKTT)   adalah  transmisi  yang menggunakan kabel tegangan tinggi diatas 35 kV sampai dengan 230 kV yang pada umumnya kabel tersebut ditanam dibawah tanah.

 Switchgear adalah rangkaian peralatan utama yang sekaligus berfungsi untuk memutuskan / menyambungkan rangkaian suatu rangkaian dengan rangkaian lainnya pada sistim tenaga listrik.

 Catu Daya adalah Catu Daya DC tegangan 48 Volt, 110 Volt dan 220 Volt yang berfungsi sebagai pemasok listrik untuk peralatan-peralatan yang menggunakan sistim tegangan DC.

Accuracy adalah tingkat ketelitian dan ketepatan suatu peralatan penujuk besaran terhadap besaran aslinya,

Alarm adalah suatu peringatan secara akustik atau visual akan timbulnya kondisi tidak normal pada peralatan atau system.

Arus hubung singkat adalah arus yang terjadi karena adanya hubung pendek pada suatu rangkaian listrik

Arus kerja Moment adalah arus hubung singkat asimetris/simetris pada suatu sistem rangkaian listrik sedemikian besar yang melampaui setting rele pengaman sehingga mengerjakan rele tersebut .

kvometer adalah alat ukur meter Ampere-Volt-Ohm atau disebut juga Multi Tester.

Bank capasitor adalah merupakan suatu komponen peralatan yang karakteristik utamanya disebut kapasitansi dan dapat menyimpan energi dalam bahan dielektriknya

Batere atau Accumulator adalah Sel penyimpan pada dasarnya terdiri atas dua elektroda (pelat) yang dicelupkan pada cairan elektrolite di dalam wadah yang sesuai. Secara praktis dapat digunakan banyak pelat dalam satu sel.

Terdapat dua jenis sel penyimpanan dasar, yaitu sel timah-asam dan sel logam-alkalin.

Batere memori adalah sebuah batere yang berfungsi sebagai pemasok energi untuk penyimpanan data.

Bay adalah serangkaian peralatan instalasi listrik antara lain ; Pemutus Daya (Circuit Breaker), Pemisah (Disconnecting Switch), Pemisah Tanah (Earthing Switch), Trafo Arus (Current Tranmsformer),

Trafo Tegangan (Potential Transformer), Arester (Lihgtining Arrester), yang pada gardu listrik berfungsi untuk memasok suatu beban (outgoing feeder) atau menerima pasokan daya listrik (incoming feeder) dari gardu induk lainnya.

Bay koppel adalah bay yang berfungsi sebagai penghubung antara dua rel daya (bus-bar).

Bay kubikel adalah bay yang dipasang dalam sebuah kubikel (metal clad).

Breaker Analyzer adalah suatu alat uji listrik yang berfungsi untuk mengukur keserempakan buka-tutup setiap pole dari sebuah pemutus tenaga.

Bus bar atau rel daya adalah sebuah konduktor yang pada dasarnya memiliki tegangan sama yang merupakan tempat terminal atau titik sambungan pada sistem daya, untuk sambungan catuan atau pengumpan.

Bus tie adalah penghubung dari suatu busbar.

Carrier In Service (CIS) adalah istilah dalam sistem proteksi rele jarak.

Carrier Receive adalah istilah dalam sistem proteksi, menerima sinyal carier.

·         Carrier Send adalah  istilah  dalam  sistem  proteksi,  mengirim  sinyal carier.

·         Scheme adalah pola rangkaian logic dari suatu rele proteksi, biasanya
diterapkan pada relejarak.

·         Casingnya (Box)     adalah         kotak   pelindung   modul   sebuah   rele
proteksi.

·         Central Prosesor Unit adalah bagian utama dari sebuah komputer yang
berfungsi untuk memproses data .

·         Check   event   adalah    pemeriksaan    event   dalam   suatu    perekam
gangguan (fault recorder).

·         Coaxial adalah  kabel coaxial.  Kabel yang cocok untuk mengirimkan
sinyal   frekuensi    radio    dengan    kitaran   frekuensi   VHF.    Biasanya
digunakan untuk menghubungkan pengumpan kawat-terbuka dengan
pemandu   gelombang.   Konduktor  intinya  dipisahkan   dari   konduktor
pelindungnya  yang   sesumbu   dengan   menggunakan   isolator  seperti
polietilen   atau   udara.   Jika   yang   digunakan   udara,   pemisahannya
dilakukan dengan memasang piringan-piringan secara seri.

·         Commissioning   adalah   pengujian   suatu   peralatan   listrik   sebelum
dihubungkan dengan sistem daya atau suplai untuk meyakinkan bahwa
kondisinya     normal    dan    tidak    akan    terjadi    gangguan     ketika
dioperasikan.   Pengujian   ini   harus  dirancang   sedemikian   rupa   agar
semua kondisi mekanik dan listrik setiap peralatan diperiksa. Jumlah
dan   rumitnya   pengujian   tergantung   pada   ukuran   dan   pentingnya
peralatan tersebut.

·         Contactor Relai         adalah         rele kontaktor, suatu alat yang secara
berulang-ulang menutup dan membuka rangkaian listrik.

·         Corona adalah suatu proses konduksi gas di sekitar konduktor akibat
ionisasi udara di sekelilingnya. Di tempat yang gelap, proses ini akan
lebih  jelas   terlihat   bagaikan   lapisan   bercahaya   yang   menyelimuti
konduktor   tersebut.    Hal   ini   terjadi   jika   gradien   potensial   pada
permukaan konduktor melebihi nilai tertentu. Ini akan menimbulkan
kehilangan   energi   secara   terus   menerus   dan   dapat   menyebabkan
interferensi radio.

·         Cross Bounding         adalah         pada saluran        kabel, berupa ikatan
yang    menghubungkan   jalur-jalur   kabel   yang    paralel   atau   yang
berdekatan.

·         Data Acquisition Unit Software  adalah         software   yang    berfungsi
untuk mengambil data.

·         Daya pancar adalah  besar energi  pancar dalam  satu  satuan waktu
tertentu.

·         Deviasi adalah penyimpangan.

·         DGA (Disolve Gas Analysis) adalah suatu peralatan yang dipakai untuk
mengukur  bersarnya   kandungan   gas   -   gas  yang   mudah  terbakar
dalam suatu minyak isolasi.

Dielektrik minyak adalah sifat minyak yang berfungsi sebagai isolasi dan kekuatan dielektriknya dapat diukur tegangan tembusnya (umumnya satuan tegangan tembus dinyatakan dalam kV/2,5 mm.

 Mesin Filter adalah peralatan yang digunakan pada penyaringan minyak isolasi yang dapat menyaring partikel-partikel kotoran (CO2) dan dan menghilangkan uap air ataupun asam yang larut pada minyak isolasi.

 Dew point adalah salah satu spesifikasi dari gas SF6 yang dinyatakan dalam temperatur (°C).

 Drain valve adalah kran pembuangan out-let.

 Drop off ( Id ) adalah istilah dalam rele proteksi, yaitu besarnya arus injeksi saat kontak rele membuka.

 Elektrolit adalah larutan   yang   dapat   menghantarkan   arus

Listrik

 Factor disipasi (tan A) adalah faktor penyerapan energi yang terjadi antara bagian -bagian yang berbeda tegangan yang membentuk rangkain kapasintasi .

 Frekuensi Counter adalah pencatat frekuensi.

Fully closed adalah tertutup sempurna pada sebuah Pemisah (DS) berarti kondisi pisau-pisau Pemisah tertutup sempurna.

 Function test ( Uji fungsi ) adalah pengujian yang dilakukan terhadap suatu peralatan untuk menentukan layak tidaknya peralatan tersebut dioperasikan dalam batas-batas aman sesuai dengan buku petunjuknya /manual.

 Fuse adalah sekering suatu pengaman hubung singkat arus listrikyang mempunyai karakteristik waktu fungsi arus sangat curam, yaitu dapat memutuskan arus listrik pada suatu rangkaiandaya dalam waktu relatif sangat cepat dan dapat pada rating arus yang relatif kecil.

 Gas SF6 adalah gas Sulfur Hexafluoride; suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun dan tidak mudah terbakar, mempunyai sifat isolasi. Mulai dikembangkan pada tahun 1960 dan banyak digunakan sebagai isolasi peralatan listrik dan pada industri digunakan untuk proses pembuatan magnesium, semi-conductor, sound proffing dan kimia laser.

Generator adalah mesin untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

 Gas Insulated Switchgear (GIS) adalah rangkaian peralat penghubung yang dilingkupi oleh kompatemen berisi gas SF6.

 Grounding adalah pembumian.

Hidraulik adalah sistim penggerak yang dikerjakan oleh minyak bertekanan tinggi.

 Hot line insolator washer adalah alat pembersih isolator peralatan utama    intalasi    tenaga    listrik    tegangan    tinggi    dalam    keadaan bertegangan. Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi.

 Hot Stick sensor akustik adalah sensor pendeteksi tegangan dengan indikasi sinyal suara.

 Indikasi adalah tanda-tanda atau petunjuk adanya perubahan kondisi atau status operasi dari suatu peralatan.

 Indikasi alarm adalah petunjuk perubahan status operasi suatu peralatan yang disertai adanya bunyi alarm.

 Indikasi rele adalah petunjuk perubahan status operasi suatu peralatan yang disertai dengan bekerjanya suatu rele pengaman.

 Instruction Manual Book adalah buku petunjuk pengoperasian suatu peralatan.

 Interlock adalah saling terkunci satu sama lain.

 Internal adalah bagian dalam.

 Isolator adalah penyekat terhadap bagian yang bertegangan.

 Isolator bushing adalah sebuah isolator yang umumnya memiliki permukaan silindris untuk mengisolasi dan menempatkan sebuah konduktor pada tempat yang tetap jika melewati struktur yang dibumikan, misalnya dinding pemisah pada peralatan sinar-X atau tangki sakelar daya dan trafo. Paking ini dikenal pula sebagai isolator penuntun.

 AT3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

 Cable duct adalah saluran     kabel.

 Kalibrasi adalah menyesuaikan pada kondisi sesuai standar.

 Kapasitansi adalah kemampuan dua elektroda yang dipisahkan oleh bahan dielektrik untuk menyimpan muatan listrik pada tegangan yang diberikan di antara keduanya. Dirumuskan sebagai :

   C adalah Q/V dimana

C adalah kapasitansi [Farad]

Q adalah muatan        [Qoulomb]

 V adalah tegangan     [Volt]

 Karakteristik adalah sifat yang khas atau unjuk kerja yang khusus. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kurva.

 Kompartemen adalah bagian peralatan isolasi tegangan tinggi yang berbentuk selinder koaksial dan berisi gas SF6 untuk melingkupi bagian-bagian yang bertegangan .

 Komponen adalah bahagian dari suatu sistem/alat/pesawat yang mempunyai tugas dan fungsi tertentu yang bersama dengan bahagian lain dalam sistem tersebut bekerja sehingga memiliki unjuk kerja.

 Kompressor   adalah    alat   yang    berfungsi    untuk   mensuplai    atau memasok udara bertekanan.  Konduktor       adalah         penghantar.

 Konvers/adalah pengubah, digunakan juga dalam istilah konversi energi yaitu pengubah dari suatu bentuk energi (mekanik, listrik, dsb) menjadi energi lain (listrik, mekanik, dsb)

Log sheet adalah lembar kerja pencatat unjuk kerja operasi suatu peralatan.

Master clock adalah jam induk

Master Komputer  adalah komputer induk.

MCB adalah Moulded Circuit Breaker yaitu Circuit Breaker dalam bentuk mini yang tertutup aman dalam suatu casing/box.

Megger  adalah         pengukur tahanan isolasi.

Micro-ohm adalah satuan dari Resistansi/tahanan listrik, sebesar 10~⁶ Ohm

Mimic adalah penampakan simulasi dari suatu system

Motor listrik adalah mesin pengubah enegi listrik menjadi energi mekanik

Multi tester adalah alat pengukur berbagai besaran listrik, mis: Ampere meter, Volt Meter AC dan DC, Ohm meter. Lihat juga AVO Meter.

 N2 adalah Gas Nitrogen.

 Oil level adalah tinggi rendahnya permukaan minyak dalam suatu tangki atau wadah penampung.

 OLTC adalah On Line Tap Changer yaitu alat pengubah sadapan dalam keadaan bertegangan pada suatu trasformator daya.

 On/ off hook adalah gagang pesawat dalam keadaan terangkat atau

tidak terangkat.

 ON LINE adalah dalam keadaan operasi.

 On Site Training adalah      pelatihan lapangan.

 Outlet   adalah  saluran     keluaran..

 Panel control adalah panel pengendali.

 Partial Discharge adalah  pelepasan muatan.

 Pemisah (PMS) adalah peralatan listrik yang berfungsi menyambung atau memutuskan rangkaian daya dalam keadaan tidak berbeban atau disebutjuga Disconnecting switch (DS).

 Pemutus Tenaga (PMT) atau Pemutus Daya adalah peralatan listrik yang berfungsi menyambung atau memutuskan rangkaian daya dalam keadaan berbeban. Juga sering disebut Circuit Breaker (CB).

 Pointer   adalah   penunjuk.

 Potasium karbonat (K2CO3) adalah zat yang dipakai membentuk larutan elektrolit dalam suatu batere jenis alkali.

 SOP Perusahaan (diartikan Standard Operating Procedure atau Standing    Operation    Procedure)   

jual cubicle schneider sm6 24 Kv type switchgear IM PM CM TM QM  type CB DM1A in ready stok,

Trafo Distribusi  merk Trafindo, Schneider, Sintra, voltra, bambang Djaja

" semoga di masa dekat ini  kita menjadi partner yang terbaik". amiin.. 

Sumber

Read More