page contents Your SEO optimized title page contents

SOP (standar operasi) Pemeliharaan Cubicle


STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN CUBICLE 
Kode Unit       :
Judul Unit      : Memelihara instalasi kubikel tegangan menengah Semi Automatic Change     
                         Over (SACO) atau Automatic Change Over (ACO) atau kubikel motorized.
 Uraian Unit    : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan  
                         dan penanggulangan masalah pengoperasian yang diperlukan pada  
                         pemeliharaan instalasi kubikel Semi Automatic Change Over (SACO) atau
                         Automatic Change Over (ACO) atau kubikel motorized tegangan menengah
                         dari berbagai merek yang merupakan Ring Main Unit, sesuai instruction
                         manual dan SOP yang berlaku

SUB KOMPETENSI  
KRITERIA UNJUK KERJA
1.  Merencanakan dan menyiapkan pemeliharaan kubikel SACO/ACO
1.1  Gambar satu garis jaringan tegangan menengah yang berkaitan dengan pemeliharaan  kubikel SACO/AACO diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan.
1.2  Prinsip kerja sistem peralatan hubung kubikel SACO/ACO dipelajari sesuai instruction manual.
1.3  Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksanakan sesuai Standing Operation   Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
    Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4  Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja  dengan baik dan aman.
1.5  Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar operasi.
1.6  Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.
1.7  Prosedur dan peraturan K3 dipahami sesuai standar yang berlaku.
2.
2.2  Menyisipkan kubikel

2.1  Kubikel lama dibongkar sesuai SOP dan instructionmanual.
2.2  Kubikel dengan type yang sama atau yang setara disisipkan sesuai standar konstruksi
2.3  Pengoperasian instalasi kubikel dilaksanakan sesuai instruction manual.
2.4  Pengoperasian peralatan hubung kubikel dilaksana-kan sesuai SOP


3.  Memeriksa operasi kubikel.
3.1 Arde rangkaian kubikel diperiksa sesuai standar konstruksi.
3.2 Bekerjanya kubikel dan elemen pemanas diperiksa sesuai standar operasi dan instruction             manual.
3.3 Kubikel diperiksa dengan menggunakan alat infrared sesuai prosedur pemeliharaan.
3.4 Terminasi kabel SKTM diperiksa dengan menggunakan alat partial discharge sesuai  
       prosedur pemeliharaan.

4.  Mengidentifikasi kelainan operasi.
4.1  Penyimpangan yang terjadi diidentifikasi penyebabnya dan ditetapkan alternatif  
      pemecahannya sesuai standar operasi.
4.2  Alternatif penanggulangan masalah dilaporkan/ diinstruksikan kepada yang terkait untuk
      dilaksanakan.

5. Membuat laporan
5.1 Berita Acara penggantian/penyisipan kubikel dibuat dan ditanda tangani sesuai prosedur perusahaan.
5.2 Laporan Pengoperasian dibuat sesuai standar perusahaan.



I. PERSYARATAN / KONDISI UNJUK KERJA
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :
1.  SOP (Standing Operation Prosedur) pengoperasian peralatan hubung instalasi kubikel yang   berlaku diperusahaan.
     2 .SOP (Standing Operation Prosedur) Komunikasi pengoperasian jaringan tegangan  
         menengah.
     3. Prosedur pemeliharaan jaringan distribusi tegangan menengah.
     4. Standar perusahaan untuk pemeliharaan jaringan tegangan menengah.
     5. Instruction Manual dari instalasi kubikel tegangan menengah dan masingmasing peralatan.
     6. Lembar Laporan/chek list yang ditetapkan oleh perusahaan.
     7. Peralatan K3 dan peralatan bantu yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

II. ACUAN PENILAIAN
1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
1.1 Ketentuan dan Prosedur K3 untuk menyisipkan/menambah kubikel TM.
1.2 Pengunaan perkakas kerja hand tools dan power tools untuk menyisipkan/ menambah kubikel TM.
1.3 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi.
1.4 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik

2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.1 Bahan Listrik
·         Konduktor.
·         Isolator.
·         Bahan konduktor dan isolator (gas, vacum, minyak).

2.2 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik
  • Macam alat ukur listrik.
  •  Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
  • Penggunaan alat ukur listrik.

2.3 Teori Listrik Dasar
·         Arus bolak balik fase satu.
·         Arus bolak balik fase tiga.
·         Hukum Ohm.
·         Hukum Kirchhoff I
·         Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.


2.4 Kubikel tegangan menengah.
·         Konstruksi kubikel.
·         Peralatan / Komponen kubikel.
·         Instruksi manual kubikel.
·         SOP menyisipkan/menambah kubikel tegangan menengah.


 2.5 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
·         Peraturan K3
  •  Prosedur K3 pada pemeliharaan kubikel.

2.6 Gangguan pada kubikel
·         Jenis dan penyebab gangguan.
·         Mengatasi gangguan pada kubikel.



6 Comments

  1. bagaimana standar ruangan baik suhu, kelembaban dan lantai serta kebersihan untuk ruang trafo dan kubikel ? makasih ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk suhu ruangan dan kelembaban. Mengacu pada SOP PLN yang sudah ada.
      Yang harus diperhatikan adalah turun naiknya suhu trafo mempengaruhi efesiensi kerja daya trafo. Biasanya di dibawah 20-30% . dari setting temperatur. Apabila suhu trafo melebihi dari efesiensi 20% disarankan mengunakan blower pada trafo
      Terum kasih pak pandito andaru

      Delete
  2. Kalo cara pemasangan kubikel untuk pasang baru,step-step yang harus dikerjakan bagaimana & peralatan kerja seta K3 yang dibutuhkan apa saja Kang?
    Mohon bantuan penjelasanya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  3. Kalo cara pemasangan kubikel untuk pasang baru,step-step yang harus dikerjakan bagaimana & peralatan kerja seta K3 yang dibutuhkan apa saja Kang?
    Mohon bantuan penjelasanya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Apa yg terjadi jika GI1 dan GI2 pertemuan di CB.. Mohon penjelasannya..

    ReplyDelete
  5. Apabila Cb mengunakan change over switch. ACO. Hilang tegangan di GI1 sebagai pemasok utama maka modul aco menginformasikan kepada GI2 untuk suplay daya ke pemasok/ konsumen selama 300 ms. Dan sebaliknya apabila modul Aco merasakan perabaan tegangan Di GI1 maka modul aco memerintahkan G12 open dan memerintah close untuk GI1 bekerja selama 500 milisecon
    (Apabila meggunakan modul ACO Talus T200S) produck esergy scheneider
    Terima kasih pak mentari matahati

    ReplyDelete

Thank you for your comments